6 Tips agar Fitur ISS Selalu Berfungsi dengan Baik
BANDUNG - ISS (Idling Stop System) merupakan salah satu fitur canggih di sepeda motor matik Honda. Fitur ini membuat membuat mesin otomatis mati ketika berhenti minimal tiga detik namun mesin akan langsung hidup dan menjalankan sepeda motor saat tuas gas diputar. Sub Department Head, Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar sehingga menjadi lebih irit sekaligus menekan kadar emisi gas buang, terutama ketika sepeda motor tersebut digunakan di pada kondisi jalan yang macet atau lampu merah. Untuk semua sepeda motor matik honda yang sudah dilengkapi fitur ISS biasanya dilengkapi dengan tombol ISS pada bagian stang sebelah kanan untuk mengaktifkan fitur ISS tersebut ataupun mematikannya. Namun berbeda untuk sepeda motor premium Honda, fitur ini akan otomatis aktif setiap kali kunci kontak diputar ke posisi “ONâ€. Fitur ISS ini tentunya sangat bermanfaat bagi para pengendara. Perlu diketahui, apabila mengalami atau menemui sepeda motor Honda dengan fitur ISS terjatuh maka lebih baik pastikan sepeda dalam keadaan kunci kontak “OFF†terlebih dahulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut beberapa Hal yang wajib diperhatikan agar ISS tetap berfungsi dengan baik. Pertama, pastikan posisi saklar ISS dalam kondisi aktif atau posisi Idling Stop Saklar ISS berada di sisi kanan stang kemudi. Untuk mengaktifkan fitur ISS cukup ubah posisi saklar ke “Idling Stopâ€, maka lampu indikator ISS akan menyala saat kunci kontak di putar ke posisi “ON†itu tandanya fitur ISS sudah aktif. Kedua, hidupkan mesin menggunakan electric starter. Untuk mengaktifkan fitur ISS, saat menghidupkan sepeda motor wajib menggunakan electric starter. Hal ini sangat diperlukan untuk mendeteksi kondisi batteray saat digunakan ketika menghidupkan electric starter sepeda motor. “Jika kondisi batteray tidak layak atau berada dibawah tegangan yang diperbolehkan, maka ECM (Engine Control Module) akan mematikan fitur ISS demi keamanan pengendara supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan misalnya batteray drop, hingga sepeda motor mati dijalan,†ujar Ade. Ketiga, pastikan sepeda motor telah mencapai kecepatan 10 km/jam. Sebelum sepeda motor dijalankan dengan kecepatan melebihi 10 km/jam yang dapat dilihat dari bagian speedometer, maka ISS belum akan difungsikan oleh ECM. Hal ini dimanfaatkan untuk memastikan kinerja semua sensor yang dibutuhkan dalam kondisi normal. Selain itu, pastikan kondisi temperatur Mesin Sudah Melebihi 60° C. Keempat, throttle gas tertutup penuh. Pada kondisi ini sensor throtle position mendeteksi putaran gas untuk memastikan bahwa pengendara benar-benar dalam kondisi tidak menarik handle gasnya. Kelima, sepeda motor berhenti minimal 3 detik. Sepeda motor dalam kondisi berhenti setidaknya 3 detik, maka lampu indikator akan otomatis berkedip, dan mesin akan mati secara otomatis. “Ketika tuas gas kembali diputar, mesin langsung hidup dan sepeda motor dapat langsung melaju dengan normal,†ungkap Ade. Keenam, putaran mesin standar di sekitar 1700 rpm +/- 100. Agar anda dapat memaksimalkan manfaat fitur ISS tersebut, jangan lupa lakukan pemeriksaan, perawatan rutin, dan selalu menggunakan HGP (Honda Genuine Parts) di bengkel resmi Honda atau AHASS agar sepeda motor selalu dalam kondisi prima. (bbs/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: